KOTA MADIUN

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT

Kamis, 21 Januari 2016

PKBM Algheins

 PENDAHULUAN
 Latar Belakang

Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, merupakan kebutuhan mutlak bagi suatu bangsa atau Negara, jika ingin ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan di era kesejagatan ini. Dalam kerangka peningkatan sumber daya manusia Indonesia, pemerintah melaksanakan berbagai upaya, yang salah satu dari upaya-upaya tersebut adalah melalui pembangunan pendidikan, karena pendidikan merupakan kebutuhan dasar manusia dan merupakan langkah yang paling strategis untuk meningkatkan SDM.
Di dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional diselenggarakan melalui tiga jalur, yaitu: pendidikan formal, non formal, dan informal. Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda adalah Pendidikan Kesetaraan yang terdiri atas, Program Paket A, Program Paket B dan Program Paket C.
Secara umum, sasaran dari program-program pendidikan adalah mereka yang tergolong kurang beruntung, baik dari aspek ekonomis, geografis dan sosial budaya. Oleh karena itu, aspek akademis dan kecakapan hidup dalam program-program pendidikan non formal selalu dibelajarkan secara integrasi.
Pendidikan kesetaraan sebagai bagian dari pendidikan non formal, disamping memberikan kemampuan akademis sesuai dengan jenjangnya, secara terintegrasi juga memberikan berbagai kecakapan hidup, yang nantinya setelah peserta didik lulus dari program-program pendidikan kesetaraan, mereka dapat memanfaatkannya untuk bekal mencari nafkah dan atau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dalam rangka peningkatan kualitas dan kesejahteraan hidupnya.



RENCANA AKSI

A.     Sasaran, karakteristik sasaran dan teknik rekrutmen.
Sasaran dari program ini adalah berjumlah 30 WB yang memenuhi kriteria/sasaran antara lain:
a.       Anak putus sekolah atau droup out
b.       Memiliki kemauan untuk belajar dan bekerja keras
c.       Program ini dilakukan diwilayah Kota Madiun, pembelajaran dan praktek berada di kantor yayasan Algheins Cabang Madiun.
d.       Teknik rekrutmen; Sasaran program dengan menggunakan kriteria sasaran yang telah ditentukan, serta mengadakan penyeleksian warga belajar terlebih dahulu sebelum program ini dilakukan yaitu dengan metode seleksi dan wawancara oleh pihak penyelenggara didukung oleh Dinas Pendidikan Kota Madiun.

B.      Materi pelajaran yang akan diajarkan
Di dalam melakukan penyelenggaraan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang menjadi warga belajar (WB) selama program berlangsung adalah mencakup beberapa materi pembelajaran pendidikan Agama, ekonomi, budaya sosial dan politik, serta keterampilan sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki, serta pembagian waktu dan kurikulum yang telah ditentukan untuk memudahkan  WB dalam mengikuti pembelajaran.
Warga Belajar juga diberikan materi dalam teori inclass dan lapang (diskusi, hadap masalah, fokus group diskution), juga praktek untuk memberikan dan pemahaman langsung agar bisa dimengerti dengan harapan out put dari proses ini akan menciptakan sumberdaya manusia yang siap bekerja dan membuka lapangan kerja.
Adapun secara lebih terinci, materi yang akan diajarkan sebagai berikut:

No
Kegiatan / Materi
Keterangan
1
-     Materi Perkenalan dan Motivasi
-     Materi pentingnya mencari ilmu Agama, pengetahuan dan keterampilan
Siswa diberikan sebuah pengalaman masing-masing
Siswa diberikan materi betapa pentingnya sebuah ilmu baik itu agama maupun pengetahuan umum dan keahlian untuk persiapan kerja atau usaha mandiri
2
-     Pemberian tugas rumah dalam bentuk kelompok maupun individu
-     Evaluasi belajar; harian, tengah semester dan akhir semester

Setiap matapelajaran, siswa diberikan tugas, seperti membuat, makalah, kliping, atau studi kasus.
Setiap tutor memberikan penilaian sebagai hasil atau evaluasi pembelajaran dan dibuktikan dalam buku raport.
3
-     Kegiatan Ekstra kurikuler
Siswa diberikan kegiatan ekstra, keterampilan sesuai bakat dan minatnya

Strategi  Pembelajaran terdiri dari:

1.    Strategi pembelajaran
Adapun untuk mencapai penyelenggaraan pendidikan dan memperoleh hasil yang baik diperlukan proses dan beberapa pola pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran khusus, yaitu menggunakan metode yang lebih variatif dan explorasi diantaranya mendorong warga belajar lebih aktif, instruktur sebagai fasilitator dan dituntut kreatif inovatif, tidak mengacu pada satu jenis dan judul buku, harus banyak referensi materi pembelajaran yang terkait dengan kehidupan warga belajar sehari-hari yang bisa digunakan untuk memecahkan permasalahan.
Belajar tidak terbelenggu dengan klasikal  akan tetapi dapat menggunakan alam sebagai sumber belajar atau potensi lain yang memungkinkan, demokratis tidak kaku, penuh dialog dan diskusi serta menggeser teching learning, untuk memberi peluang warga belajar terbiasa belajar mandiri mencari inovatif dari berbagai sumber.
Adapun pola-pola pembelajaran sebagai berikut:
a.      Kecakapan dasar yang meliputi belajar mandiri, membaca  menulis berhitung (calistung), kecakapan berkomunikasi, berfikir.
b.            Penyadaran akan potensi diri (fisik dan psikologis) warga belajar, bertaqwa kepada Tuhan YME dan baik terhadap lingkungan.
c.         Melatih berfikir untuk menggali diri dan mampu menyelesaikan masalah secara kreatif dan arif serta mengambil keputusan secara cepat dan tepat.
d.              Melatih dan mendidik untuk berkomunikasi lisan dan tulis serta bekerja sama.
e.       Memberikan dukungan secara penuh terhadap WB, yang terkait dengan pekerjaan yang akan ditekuni sekaligus memberikan  tempat belajar bekerja (magang), membuka usaha mandiri mulai dari tempat yang strategis untuk usaha sampai pengelolaan dan menejemen usaha yang baik.

2.    Persentase pembelajaran praktek dan mekanisme/strateginya
Program ini direncanakan dengan matang, mulai dari rekrutmen terhadap warga belajar, dari sini didapatkan peserta didik yang sudah teseleksi dengan ketat mengingat proses identifikasinya bukan hanya 1-2 bulan saja tetapi lebih dari 1 tahun. Peserta didik yang terseleksi adalah yang paling memenuhi kriteria yang telah didapatkan sehingga benar-benar tepat sasaran.
Disamping itu, program ini didukung dengan menejemen lembaga yang baik  (penanggung jawab dan struktur yang jelas tugas dan tanggungjawabnya), situasi kelas yang kondusif (ruangan yang nyaman, peralatan ATK yang cukup dan peralatan belajar yang memadai, peralatan yang cukup mendukung bagi terselenggaranya program ini serta serta tenaga pendidik (instruktur yang sudah berpengalaman dalam bidangnya).


3.    Uji Kompetensi
a.       Evaluasi harian; yaitu dengan menilai kemampuan daya tangkap warga belajar dalam ceramah, teori dan praktek.
b.       Evaluasi bulanan; yaitu dengan menilai kemampuan daya tangkap peserta didik dengan bentuk ujian atau pemberian tugas kelompok atau individu.
c.       Evaluasi Akhir; yaitu dengan menilai kemampuan warga belajar setiap mata pelajaran dalam bentuk ulangan akhir semester atau praktek langsung sesuai dengan keterampilannya.
Semua penilaian menggunakan form penilaian baik itu yang harian, tengah semester atau akhir smester. Proses penilaian ini dilakukan oleh tutor dan narasumber secara teratur dan kontiyu. Dari hasil penilaian ini menjadi bahan evaluasi untuk pembelajaran periode atau waktu berikutnya


PENUTUP

      Demikian gambaran secara keseluruhan dengan proses seleksi yang ketat dan betul-betul dicari yang sungguh-sungguh, maka hasilnya diharapkan  mereka mampu menguasai materi, yang tak kalah pentingnya adalah  mereka mempunyai keinginan yang sungguh hingga menigkuni Ujian Nasional dan mempunyai jiwa wirausaha.
      Setelah proses seleksi, maka mereka didik  baik teori dan praktek oleh nara sumber yang berpengalaman dengan evalasi yang ketat. Ditambah lagi dengan motivasi dan bimbingan moral-etika sehingga mereka menjadi manusia yang beradap dan SDM yang berkualitas.
      Dapat disimpulkan: bahwa dengan proses yang direncanakan dengan baik, dikelola dengan baik dan disertai evaluasi yang kontinyu, tentu akan dihasilkan lulusan yang optimal dan siap bekerja.
      Saran-saran: yang diharapkan adalah dukungan baik moril maupun materiil lebih ditingkatkan lagi dan berkelanjutan. Monitoring dan evaluasi senantiasa dilakukan agar pelaksana menyelenggarakan program sesuai dengan yang direncanakan. 


PKBM Algheins Kota Madiun



KHARISUDDIN, S.Pd.I
Ketua

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com